Business Plan

Apa Itu Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan?
Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan
formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai
tujuan tersebut. Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis
disaat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah
bisnis adalah jalankan saja.
Berikut 5 manfaat jika membuat perencanaan bsinis dengan
baik.
1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas
Manfaat yang pertama ketika kamu merencanakan business
plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu. Sebuah
bisnis yang baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit
berkembang jika dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas.
Bagaimana awal harus memulai bisnis, bagaimana bisnis ini
akan berjalan nantinya serta bagaimana caranya agar bisnis ini tetap bertahan.
Tentu hal itu harus kamu pikirkan matang dan terukur. Maka dengan menyusun
sebuah rencana bisnis, kamu akan lebih terarah mencapai target yang ingin
dicapai.
2. Prioritas kamu akan lebih masuk akal
Di dalam membuat business plan kamu belajar untuk
menentukan prioritas terhadap bisnis kamu. Prioritas itu mencakup pertumbuhan
perusahaan, kesehatan keuangan dan manajemen bisnis. Menerapkan prioritas ini
memang sepele namun sangat penting, karena jika kamu berfokus kepada prioritas
yang sudah kamu tetapkan sejak awal maka bisnis kamu akan lebih cepat
berkembang.
3. Business plan akan meminimalisir resiko gagal
Dengan melakukan perencanaan tentu kamu sedang melakukan
persiapan membangun dan menjalankan suatu bisnis dengan serius dan profesional.
Saat membuat business plan, kamu menjadi tahu masalah apa
yang akan kamu hadapi dan kamu bisa mempertimbangkan dampak dari setiap masalah
tersebut serta mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah yang
ada. Hal itu tentunya meminimalisir resiko gagal dalam perjalanan bisnis yang
begitu panjang.
4. Memprediksi masa depan
Dengan business plan yang matang kamu dapat memprediksi
masa depan bisnismu. Tentu ketika kamu menyusun rencana bisnis, kamu akan
membuat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis kamu.
Meski hal ini bersifat subyektif, namun tidak menutup
kemungkinan prediksi kamu dapat direalisasikan. Tentu saja peramalan tersebut
harus didukung dengan adanya riset atau survey yang dapat dituangkan dalam
strategi.
5.Mencari sumber dana
Dengan memiliki business plan yang detail, maka kamu
dapat mengetahui informasi yang akurat yang berhubungan dengan permodalan
usaha. Hal ini dapat kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan
investor/penanam modal yang bersedia untuk membantu kamu di dalam pengembangan
bisnis kamu.
Rancangan yang informatif dan detil akan membuat calon
investor memiliki gambaran yang jelas akan usaha kamu. Terlebih jika kamu mampu
meyakinkannya untuk bekerja sama dengan kamu. Karena itu jangan pernah
melewatkan pembuatan business plan ketika kamu berniat untuk memulai sebuah
usaha.
Dengan memiliki prediksi, maka kamu akan lebih siap dalam
menghadapi berbagai perubahan dan hambatan serta sudah mempersiapkan strategi
yang matang untuk mengatasinya.
Prinsip-prinsip dalam bussines plan ada lima, yaitu:
1. Prinsip otonomi, adalah pengusaha atau pelaku usaha
meiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma
atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran, ialah jujur sangat penting dalam
berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan
berjalan sesuai rencana.
3. Prinsip Keadilan, ialah dalam berbisnis ini kita harus
mengaktualkan visi misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan
rencana yang kita harapkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan, ialah didalam berbisnis
tidak hanya menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling
menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk
mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar tersebut.
5. Prinsip Integritas Moral, ialah seorang pengusaha
bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki
media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang
baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha tersebut.
komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana
bisnis.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang
usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan
kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah
merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar
adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda
harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target
penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi
pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat
dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk
menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks
produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya
produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk
menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana
operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam
tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar
divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan
dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah
rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar
efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh
kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas
akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Komentar
Posting Komentar